Menanti Keajaiban
ENGKAU mengatakan bahwa
ENGKAU sesuai dengan prasangkaku
ENGKAU sesuai dengan keyakinanku pada-Mu
Lama aku tak dapat memaknainya
Bahkan mungkin sampai saat ini
Masih belum mampu memaknainya dengan sempurna
Namun paling tidak
Sekarang aku mampu memaknainya dengan lebih baik
Aku mulai menyadari
Di mana kesalahanku selama ini
Aku tahu jenis keyakinan apa yang kumiliki pada-Mu sejauh ini
Ya
Ternyata selama ini aku meyakini-Mu
Dengan keyakinan logika
Pantas saja kejadian-kejadian yang menimpaku pun kejadian-kejadian ilmiah
Kejadian-kejadian sebab akibat
Tidak kurang tidak lebih
Aku ingin keajaiban
Aku ingin miracle
Apa yang seharusnya kulakukan?
Ya
Aku harus mengganti jenis keyakinanku
Keyakinan yang total
Keyakinan yang ajaib
Keyakinan yang miracle
Aku tahu
Aku pasti mendapatkan keajaiban itu
Miracle itu
Karena keyakinanku ajaib
Karena keyakinanku miracle
Karena agama ini ajaib
Karena agama ini miracle
Yang sedang menanti keajaiban, 22 Februari 2018
agama yang benar
BalasHapusbetul mba, agama yang benar, yang janji-janjinya benar, kita saja yang terkadang kepercayaannya kurang benar,...
Hapussemoga Allah memudahkan jalan kita dalam mengenalnya lebih dekat,...